Author Archives: Dedy Kurniawan Setyoko

About Dedy Kurniawan Setyoko

saya adalah lulusan fisika universitas airlangga, karena saya adalah seorang fisikawan, tentunya saya sangat menyukai dunia fisika. Dalam blog ini saya akan mengutarakan semua ide-ide saya.

Mendengar, salah Satu Cara Belajar Al-qur’an


Assalamualaikum wr. wb.

Para pembaca yang dirahmati oleh Allah SWT,

Alhamdulillah kita masih bisa berada disini, membaca artikel-artikel ini, menuntut ilmu seperti apa yang diperintahkan oleh nabi kita Rasululullah SAW. Membaca adalah hal yang sangat penting dalam kehidupan kita, karena membaca adalah salah satu sumber dari ilmu. Begitu pun halnya dengan mambaca Al qur’an, apalagi sampai dengan memahami maknanya, dan mengamalkan apa yang ada di dalamnya, subhanallah.

Para pembaca yang berbahagia, Continue reading


[Stand Up Night]Panji: Ganja harusnya legal…



Matriks Hamburan (Persamaan Shroedinger Tidak Bergantung Waktu Bagian 7-habis)


Gambar 2.15: Hamburan pada sembarang potensial terlokalisasi [ V(x) = 0 kecuali pada daerah II].

Teori hamburan menghasilkan cara yang nyata untuk potensial yang terlokalisasi sembarang (Gambar 2.15). Pada bagian kiri (Daerah I), V(x) = 0 , maka dari itu Continue reading


Sumur Potensial Berhingga (Persamaan Shroedinger Tidak Bergantung Waktu Bagian 6)


karikatur sumur, ya…sebagai gambaran saja mengenai materi kali ini. Gambar diambil dari: http://www.crookedstreetpress.com

Sebagai contoh kasus yang terakhir, mari kita pertimbangkan juga sumur potensial berhingga,

[2.127]

V(x) = \begin{cases} -V_{0} & -a < x < a \\ 0 & |x| > 0 \end{cases} ,

di mana V_{0} adalah konstanta positif (Gambar2.12). Seperti dinding potensial fungsi Delta, sumur potensial berhingga berlaku dua keadaan, keadaan terikat (dengan E < 0 ) dan keadaan hamburan (dengan E > 0 ). Pertama, kita akan mempelajari keadaan terikat terlebih dahulu. Continue reading


Atom Hidrogen (Mekanika kuantum dalam Tiga Dimensi Bagian 2)


4.2 Atom Hidrogen


Atom hidrogen terdiri dari sebuah proton yang berat dan relatif diam (biasanya ditemoatkan di titik pusat koordinat) yang bermuatan e, dan sebuah elektron yang lebih ringan (dengan muatan -e) yang berputar mengelilingi proton dalam sebuah orbit tertentu (lihat gambar 4.3). Dari hukum Coulomb, energi potensialnya adalah (dalam satuan SI)

[4.52]

V(r) = - \frac{e^{2}}{4 \pi \epsilon_{0}} \frac{1}{r} ,

dan persamaan radialnya (Persamaan 4.37) adalah

[4.53]

- \frac{\hbar^{2}}{2m} \frac{d^{2}u}{dr^{2}} + \left [ - \frac{e^{2}}{4 \pi \epsilon_{0}} \frac{1}{r} + \frac{\hbar^{2}}{2m} \frac{l(l+1)}{r^{2}} \right ]u = Eu .

Gambar 4.3: Atom Hidrogen

Tantangan kita kali ini adalah menyelesaikan persamaan ini untuk u(r) dan menghitung energi elektron E yang diijinkan. Atom hidrogen adalah sebuah kasus penting dalam mekanika kuantum yang mana kita akan menyelesaikannya secara detail dengan menggunakan metode yang telah digunakan dalam solusi analitik pada permasalahan osilator harmonik. (Jika setiap lagkah dalam proses ini kurang jelas, kamu bisa melihat kembali pada sesi 2.3.2 untuk penjelasan lebih lengkap.) Kebetulan sekali, potensial Coulomb (Persamaan 4.52) berlaku keadaan kontinu (dengan E > 0), yang menjelaskan hamburan elektron-proton, sebaik pada keadaan terikat diskret, yang merepresentasikan atom hidrogen, tetapi sebaiknya kita menahan perhatian kita mengenai hal ini untuk dibahas kemudian. Continue reading


Sekilas Mengenai Fotonika Biomedik


Citra sensor neural pada retina dengan menggunakan Optical Coherence Tomography (OCT)

Fotonika biomedik kadang kala juga diistilahkan dengan Optika Biomedik (waulupun fotonika dan optika secara prinsip tidak sama) adalah bidang keilmuan yang baru lahir pada abad-abad terakhir. Fotonika biomedik merupakan salah satu bidang keilmuwan yang paling diminati dewasa ini. Ini dikarenakan perkembangannya yang pesat mulai dari diagnosa hingga penyembuhan suatu penyakit. Mungkin tidak banyak yang tahu apa sebenarnya fotonika biomedik itu. Fotonika biomedik adalah sebuah penggabungan dari teknologi dan ilmu sains. Dikatakan demikian karena di dalamnya terdapat ilmu fisika, biologi, dan bahkan kimia. Terdapat penggalan kata “medik” yang artinya ilmu ini berkaitan erat dengan dunia kedokteran. Dapat disimpulkan bahwa fotonika biomedik adalah perpaduan antara ilmu fisika, biologi, dan kimia untuk mendukung diagnosa dan penyembuhan pada kedokteran. Terdapat juga kata “fotonika” yang merupakan pamanfaatan cahaya untuk keperluan baik diagnosa maupun penyembuhan. Cahaya yang digunakan mulai dari cahaya tampak, infra merah, hingga sinar UV. Continue reading


PENCITRAAN TUBUH MENGGUNAKAN CAHAYA


Ilustrasi citra tubuh

Ketika kita menyalakan senter dan mengarahkan sinarnya tepat ke telapak tangan kita, pasti kita akan melihat berkas cahaya berwarna merah yang keluar dari balik telapak tangan. Hal ini membuktikan bahwa cahaya dapat menembus masuk ke dalam jaringan tubuh dengan kedalaman beberapa centimeter. Dengan adanya fenomena ini timbul pertanyaan dalam hati saya,”Apakah kita bisa melakukan pencitraan tubuh dengan menggunakan cahaya?” Adanya kejanggalan di dalam tubuh, misalnya kanker semestinya bisa dideteksi dengan cahaya. Lalu bagaimana caranya kita bisa menggunakan cahaya ini sebagai media untuk mengetahui seluk beluk tubuh kita? Banyak pertanyaan lagi sebenarnya yang muncul namun sebaiknya kita coba untuk menjawab berbagai pertanyaan tersebut. Sehingga ide ini dapat kita gunakan sebagai alternatif metode pencitraan tubuh yang mungkin pada masa yang akan datang akan menjadi prosedur standar yang aman dalam diagnosa kesehatan. Continue reading


Simulasi Monte Carlo: Sebuah Pendekatan Numerik dalam Penelitian Fotodiagnosa Kanker


Simulasi Monte Carlo

Organisasi kesehatan dunia WHO menyebutkan bahwa kanker telah menjadi penyebab utama kematian penduduk dunia. Terdapat 7,6 juta kematian yang disebabkan oleh kanker pada tahun 2008.Untuk mengurangi angka kematian tersebut, deteksi dini terhadap penyakit kanker menjadi sesuatu yang penting.  Semakin dini gejala kanker diketahui maka pengobatan menjadi semakin mudah dan angka kematian dapat ditekan.

Bagaimanapun, deteksi secara tradisional seperti biopsi yang merupakan diagnosa secara invasif memiliki resiko tinggi karena harus melakukan pembedahan. Diagnosa spektroskopi optis menjadi sebuah pilihan yang tepat, yaitu sebuah pendeketan non-invasif, di mana dapat mendeteksi perubahan biokimia dan morfologi tubuh. Continue reading


Inspirasi, Kritik, dan Tantangan Dunia Pendidikan Indonesia


Rhenald Kasali

gambar diambil dari: http://www.djarumbeasiswaplus.org

Tulisan ini saya ambil dari artikel yang dimuat di koran online okezone.com pada hari kamis, 15 Juli 2010. Artikel tersebut ditulis oleh Rhenald Kasali. Pasti anda tahu kan siapa Rhenald Kasali? Beliau adalah seorang praktisi bisnis dan akademisi di Indonesia. Tidak asing lagi bagi anda bukan? Beliau menjadi guru besar bidang ilmu managemen di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Secara tidak sengaja saya menemukan artikel ini yang menurut saya sangat inspiratif sekali. Merupakan kritikan dan saran yang membangun bagi perkembangan pendidikan di Indonesia. Artikel ini saya temukan di sela-sela kejenuhan saya mengerjakan tugas akhir program magister saya di S2 Teknik Fisika ITS. Mengapa saya mengatakan bahwa artikel ini sangat inspiratif bagi kita, khususnya dunia pendidikan? Langsung saja tanpa panjang lebar mari kita baca artikel tersebut. Continue reading


Materi Kuliah Fisika 2


Assalamualikum, salam sejahtera bagi kita semua.

Rekan-rekan peserta mata kuliah fisika 2 dari jurusan teknik mesin, di sini saya sediakan materi kuliah fisika 2 dan dapat diunduh. Silabus mata kuliah Fisika 2 dapat diunduh di sini. Berikut adalah materi-materi tersebut.

Minggu #1

Minggu #2

Minggu #3

Minggu #4
Minggu #5
Minggu #6
Minggu #7
Minggu #8
Minggu #9
Minggu #10
Minggu #11

Minggu #12

  • 21 Juni 2011 : Arus AC 1
  • 23 Juni 2011: Arus AC 2

Minggu #13
Minggu #14
Minggu #15
Minggu #16