Monthly Archives: December 2009

Haryo Sumowidagdo, Salah Satu Fisikawan Indonesia Yang Bekerja di Laboratorium LHC (Large Hadron Collider)


Alih-alih bingung mau menulis apa di blog saya, akhirya sya teringat sesuatu, apa itu? sebuah situs dengan nama: netsains.com, bergegas saya buka netsains.com untuk mencari ide mengenai tema yang akan saya masukkan dalam blog. Di dalam beranda saya pilih kategori yang sesuai dengan bidang saya, fisika, salah satu ilmu yang terkenal di dunia ini, terkenal kerennya, karena banyak orang-orang yang menggunakan atribut fisika di dalam kehidupan mereka sehari-hari walaupun kelihatannya mereka sendiri tidak tahu artinya. Selain itu, terkenal SULIT, memang sulit ilmu fisika, tapi di situlah tantangannya bagi saya dan saya mengakui kalau fisika itu sulit, anda pun mungkin akan berpendapat demikian. Tetapi banyak hal-hal besar yang mengubah dunia dengan penemuan fisika.

Baiklah mari kita kembali ke topik semula, setelah saya buka-buka netsains.com, saya kaget juga ternyata ada juga lho orang Indonesia yang yang terlibat dalam proyek super besar Large Hadron Collider (LHC), sebuah laboratorium pemercepat partikel yang digunakan untuk menguji kebenaran salah satu teori asal mula semesta, Teori Big Bang.

Anda penasaran dengan Haryo Sumowidagdo? Seperti apa ya orangnya sampai-sampai bisa bekerja di CERN (Sebuah Lembaga yang Menaungi LHC)? Pasti dia orang yang hebat ya? Berikut adalah sedikit tanya jawab antara netsains.com dengan Haryo Sumowidagdo. Selamat Membaca! Continue reading


FASAL TENTANG WASILAH DAN TAWASSUL (4-habis)


Tawassul dengan para Sahabat dan Shalihin

Dalam kitab Riyadlus-Shalihin bab Wadaais-shahib hadits no.3, Rasulullah SAW bertawassul supaya Umar jangan lupa untuk menyertakan Rasulullah dalam segala do’anya di Mekkah ketika umrah.

عَنْ عُمَرَبْنِ اْلخَطَّابِ رَضِىَاللهُ عَنْهُ قَالَ اِسْتَأْذَنْتُ النَّبِىَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِى اْلعُمْرَةِ فَأذِنَ لىِ وَقَالَ: لاَتَنْسَنَا يَااُخَيَّ مِنْ دُعَائِكَ فَقَالَ كَلِمَةً مَايَسُرُّنِى اَنَّ لىِ بِهَاالدُّنْيَا. وَفِى رِوَايَةِ قَالَ اَشْرِكْنَا يَااُخَىَّ فِى دُعَائِكَ. رواه ابوداود والترمذى

Dari shahabat Umar Ibnul Khattab r.a. berkata: saya minta idzin kepada Nabi SAW untuk melakukan ibadah umrah, kemudian Nabi mengidzinkan saya dan Rasulullah SAW bersabda; wahai saudaraku! Jangan kau lupakan kami dalam do’amu; Umar berkata: suatu kalimat yang bagi saya lelah senang dari pada pendapat kekayaan dunia. Dalam riwayat lain; Rasulullah SAW bersabda: sertakanlah kami dalam do’amu”. (HR Abu Dawud dan Tirmidzi)

Dan masih banyak lagi dalil-dalil tawassul, namun kiranya cukup apa yang telah disebutkan di atas. Continue reading


FASAL TENTANG WASILAH DAN TAWASSUL (3)


Tawassul dengan Rasulullah SAW

Sewaktu masih hidup dan setelah wafat, tawassul pada Rasulullah itu disebutkan dalam beberapa ayat Al-Qur’an, misalnya, firman Allah dalam surat An-Nisa’ ayat 64:

وَلَوْ اَنَّهُمْ اِذْظَلَمُوْااَنْفُسَهُمْ جَاءُوْكَ فَاسْتَغْفَرُوااللهَ وَاسْتَغْفَرَلَهُمُ الَّرسُوْلُ لَوْ جَدُوااللهَ تَوَّاباً رَحِيْماً

“Walaupun sesungguhnya mereka telah berbuat dhalim terhadap diri mereka, kemudian mereka datang kepadamu (Muhammad), mereka meminta ampun kepada Allah dan Rasul memintakan ampun untuk mereka, pasti mereka menjumpai Allah Maha Pengampun dan Maha Penyayang.”

Dalam ayat tersebut, dijelaskan bahwa Allah SWT mengampuni dosa-dosa orang yang dhalim, disamping do’a mereka tetapi ada juga wasilah (do’anya) Rasulullah SAW. Continue reading


FASAL TENTANG WASILAH DAN TAWASSUL (2)


Bertawassul dengan Orang yang Sudah Mati

Kembali pada keyakinan kita, bahwa ketika seseorang mati maka yang rusak dan hancul adalah badannya atau jasadnya, sedang rohnya tetap hidup dan tidak mati. Sebab, mereka itu berada di alam barzah. Mereka telah putus segala amal perbuatan mereka untuk diri mereka sendiri. Dalam kitab Shahih Muslim juz II disebutkan;

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قاَلَ: اِذَامَاتَ اْلاِنْسَانُ اِنْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ اِلاَّ مَنْ ثَلاَثٍ اِلاَّ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ اَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ اَوْوَلَدٍ صَاِلحٍ يَدْعُوْلَهُ.

“Apabila manusia telah mati maka terputuslah darinya amalnya, kecuali tiga; kecuali dari shadaqah jariyah, atau ilmu yang bermanfa’at atau anak shaleh yang mendo’akan.” (HR Muslim)

Hadits semacam ini juga termaktub dalam Sunan Tirmidzi juz III, dalam Sunan Abu Dawud juz III dan dalam Sunanu Nasa’i juz VI. Hadits di atas menjelaskan bahwa apabila manusia telah meninggal dunia itu putus segala amalnya untuk dirinya sendiri, tetapi untuk orang lain, misalnya ahli kubur mendo’akan orang yang di dunia tidak ada keterangan yang melarang. Continue reading


FASAL TENTANG WASILAH DAN TAWASSUL (1)


Mengapa Bertawassul?

Wasilah (perantara) artinya sesuatu yang menjadikan kita dekat kepada Allah SWT. Adapun tawassul sendiri berarti mendekatkan diri kepada Allah atau berdo’a kepada Allah dengan mempergunakan wasilah, atau mendekatkan diri dengan bantuan perantara. Pernyataan demikan dapat dilihat dalam surat Al-Maidah ayat 35, Allah berfirman :

يَااَيُّهَااَّلذِيْنَ آمَنُوْا اتَّقُوااللهَ وَابْتَغُوْا إِلَيْهِ اْلوَسِيْلَةَ

“Wahai orang-orang yang beriman takutlah kamu kepada Allah, dan carilah jalan (wasilah/perantara).”

Ada beberapa macam wasilah. Orang-orang yang dekat dengan Allah bisa menjadi wasilah agar manusia juga semakin dekat kepada Allah SWT. Ibadah dan amal kebajikan juga dapat dijadikan wasilah yang mendekatkan diri kepada Allah SWT. Amar ma’ruf dan nahi mungkar (mengajak kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran) juga termasuk wasilah yang mendekatkan diri kepada Allah SWT. Continue reading


Wiridan Usai Sholat


Wiridan adalah membaca bacaan tertentu setelah shalat. Jika dikumpulan semuanya ada puluhan macam. Tapi kalimat pokoknya hampir sama. Tentu ada lafadl:

سُبْحَانَ اللهُ, الحَمْدُ ِللهِ, اللهُ أكْبَرُ

Mukaddimahnya bisa panjang, juga penutupnya. Hal itu berdasarkan pelajaran yang diperoleh dari kiai atau guru dari santri yang bersangkutan. Continue reading


Memakai Jilbab Dapat mencegah Penyakit Kulit


Jilbab berguna bagi kesehatan terutama mencegah munculnya penyakit dan kelainan pada kulit yang disebabkan oleh sinar matahari, kata pakar ilmu kesehatan dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Dr Warih Andan Puspitosari.

“Sinar matahari dapat menimbulkan berbagai kelainan kulit seperti sunburn (kulit merah-merah), solar keratosis, solar urticaria, photosensitivity, dan kanker kulit,” katanya di Yogyakarta.

Menurut dia, jilbab berguna untuk menutupi kulit untuk meminimalkan sapuan sinar matahari di kulit. Apalagi sekarang lapisan ozon semakin menipis akibat pemanasan global. Continue reading


Keadaan Stasioner (Persamaan Schroedinger Tidak Bergantung Waktu Bagian 1)


Assalamualaikum wr. wb.

Para Pembaca yang budiman,

Nah, sekarang telah sampailah kita pada pertemuan kedua dengan materi Mekanika Kuantum. Pada pertemuan sebelumnya(BAB 1 – Fungsi Gelombang (Pandangan Kuantum)), kita telah mengupas lebih dalam mengenai sifat-sifat gelombang yang dipandang dari segi kuantum, apa yang harus kita lakukan dengan fungsi gelombang tersebut, dan sebagainya. Semoga anda semua paham dengan panjelasan saya. Pada pertemuan kali ini (BAB 2) yang berjudul “Persamaan Schroedinger Tidak Bergantung Waktu”, kita akan lebih banyak membahas mengenai solusi persamaan Schrodinger dengan menggunakan metode Separasi Variabel. Bagaimana solusi persamaan Schrodinger pada beberapa fungsi Potensial, seperti sumur potensial tidak berhingga, Osilator Selaras, Kasus Partikel Bebas, dan sebagainya. Apabila anda ingin tahu lebih lanjut mengenai materi ini, silahkan baca lebih lanjut! Continue reading